Tulisan kali ini saya dedikasikan untuk teman, sahabat, dan adik saya yang berulang tahun. Tampangnya, boleh menipu. Tapi identitas KTP tidak bisa menipu. Yak, begini ceritanya. Diawali setelah lebaran, eeeehh sebelumnya, diakhir bulan Agustus, gw jalan sama dia. Awalnya gw mau lupain tanggal lahir dia. Maksud hati biar doi sebel gitu. Taunyah, doi malah ngumbar kapan dia ulang tahun. Sebel dah. Sampai di Solo, gw sama Ami pengen banget nih ngerjain dia. Setelah berpikir, membuat dia sebal adalah hal yang tepat. Diawali dengan Ami yang minta di telpon dia dengan alasan mau curhat. Padahal mah mau pamer abis jalan-jalan, makan enak, dan belanja. Takjubnya adalah, dia percaya dan sepertinya jadi sebel karena gak diajak kita. Padahal yah, ceritanya mah boong. Gw sama Ami malah bingung mau kasih kado apa karena yang lagi dia pengen harus melekat di tubuhnya sedangkan kita gak tau ukuran dia. Udahlah ya kita kasih tas aja. Hari berikutnya, gw minta makan di restoran di daerah Manahan. Tetap...