Semalam, 21 Januari 2012, gue pergi ke Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki untuk melihat acara dari Marching Band Universitas Indonesia. Acara yang bertajuk:
Madah Bahana in Concert - Simfoni Kenangan Sebuah Perjalanan
Untuk kesana, gw pake dress bunga-bunga. Sebenernya dipake karena udag setengah kotor. Jadi mending dipake biar sekalian kotor. hehe :p terus biar gak dingin karena AC atau karena cuaca, yaudah di double pake sweater ungu yang unyu-unyuuu.
Ini headband buatan sendiri lhoo. Ini ada dua headband yang digabung dengan cara diplintir doang. Cara buatnya gampang. Tiga tali sepatu warna-warni di kepang, yang kepang si teteh. Terus tinggal di mixmatch sama kepangan yang lain deh biar lebih colorful.
Balik lagi ke MBIC, Di tiket memang tertulis b
ahwa acara dimulai pukul 18:30, degdegan juga sih karena gue jalan dari rumah hampir pukul 19:00. Sampai disana, udah rame dan untungnya, ternyata acara belum di mulai. Nah, yang jadi agak masalah pas penukaran tiket. Pasalnya, yang transfer tiket itu si Mail. Dari Jogja pula. Otomatis gue gak ada bukti transfer. Untungnya, pihak bagian tiket gak mempersulit. Cuma kasih nama lengkap dan no.hp Mail, gw bisa ambil tiketnya. Jadilah gw bisa masuk.
Acara diawali dengan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan lagu pembuka. Cerita drama musikal yang mereka sajikan ialah mengenai kehidupan anak-anak marching band yang terkadang diomelin pelatih, bagaimana mereka bekerja dalam tim, dan tak lupa juga mengulik tentang percintaan. Selain itu, dari drama yang diajikan juga memperlihatkan bahwa marching itu tak hanya sekedar kegiatan, tapi juga keluarga kedua. Selain penampilan marching dan teater, ada pula penampilan mereka dalam kemasan tari tradisional dan band.
Selain penampilan dari anggota MBUI, ada pula penampilan dari para pelatih mereka dan berkolaborasi dengan anak-anak SD Al Azhar Kemang Pratama dan SD Sukarasa Bandung. Untuk penutup, mereka menampilkan yang akan mereka bawa pada Misi Budaya dan perlombaan marching di Thailand.
Acara diawali dengan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan lagu pembuka. Cerita drama musikal yang mereka sajikan ialah mengenai kehidupan anak-anak marching band yang terkadang diomelin pelatih, bagaimana mereka bekerja dalam tim, dan tak lupa juga mengulik tentang percintaan. Selain itu, dari drama yang diajikan juga memperlihatkan bahwa marching itu tak hanya sekedar kegiatan, tapi juga keluarga kedua. Selain penampilan marching dan teater, ada pula penampilan mereka dalam kemasan tari tradisional dan band.
Selain penampilan dari anggota MBUI, ada pula penampilan dari para pelatih mereka dan berkolaborasi dengan anak-anak SD Al Azhar Kemang Pratama dan SD Sukarasa Bandung. Untuk penutup, mereka menampilkan yang akan mereka bawa pada Misi Budaya dan perlombaan marching di Thailand.
Comments
Post a Comment